Minggu, 02 Juni 2013

TOPIK 2: Model interaksi, Ergonomi, Tipe Interaksi, dan Konteks Interaksi (Kel. 2)



Model-model Interaksi
Penggunaan model interaksi dapat membantu kita memahami proses interaksi dan mengidentifikasi hal-hal yang dapat menyebabkan kegagalan.
Beberapa model dalam sistem interaksi, yang dimaksud dengan model disini adalah model yang  dapat dikategorikan menurut jenis, dimensi, fungsi, tujuan pokok pengkajian atau derajad keabstrakannya. Terdapat 3 model yaitu sebagai berikut :

1. Model Ikonik
Model ikonik adalah perwakilan fisik dari beberapa hal baik dalam bentuk ideal ataupun dalam skala yang berbeda.Model ikonik mempunyai karakteristik yang sama dengan hal yang diwakili, dan terutama amat sesuai untuk menerangkan kejadian pada waktu yang spesifik. Model ikonik dapat berdimensi dua (foto, peta, cetak biru) atau tiga dimensi (prototip mesin, alat).
2. Model Analog (Model Diagramatik)
Model analog, yaitu keadaan berubah menurut waktu. model ini lebih sering dipakai daripada model ikonik karena kemampuannya untuk mengetengahkan karakteristik dari kejadian yang dikaji. Model analog banyak berkesusuaian dengan penjabaran hubungan kuantitatif antara sifat dan klas-klas yang berbeda. Dengan melalui transformasi sifat menjadi analognya, maka kemampuanmembuat perubahan dapat ditingkatkan.
3. Model Simbolik (Model Matematik)
Format model simbolik dapat berupa bentuk angka, simbol, dan rumus. Jenis model simbolik yang umum dipakai adalah suatu persamaan (equation). Bentuk persamaan adalah tepat, singkat, dan mudah dimengerti. Simbol persamaan tidak saja mudah dimanipulasi daripada kata-kata, namun juga lebih cepat ditangkap maksudnya. Suatu persamaan adalah bahasa universal pada penelitian operasional dan ilmu sistem, dimana dipakai suatu logika simbolis.


Ergonomi
Ergonomi (faktor manusia) merupakan suatu ilmu yang mempelajari karakteristik fisik dari interaksi seperti bagaimana membuat kontrol lingkungan fisik , tempat berlangsungnya interaksi, layout dan kualitas fisik dari layar dan sebagainya.
Fokus utamanya adalah kinerja user dan bagaimana interface meningkatkan atau menurunkan kinerja tersebut. Untuk mengevaluasi aspek interaksi, Ergonomi berkaitan dengan aspek psikologis manusia dan batasan sistem.

Tipe Interaksi
Tipe interaksi yang tepat dapat memberikan efek yang baik terhadap dialog antara user dengan komputer. terdapat beberapa Tipe interaksi yang umum di gunakan yaitu :
1. Command Line Interface (CLI)
Merupakan bentuk dialog interaktif yang pertama digunakan dan masih dipakai hingga saat ini. Dengan CLI, user memberikan instruksi secara langsung kepada komputer menggunakan tombol fungsi, karakter tunggal, command dalam bentuk singkat maupun panjang. CLI memungkinkan user mengakses dengan cepat fungsi sistem dan beberapa tools.
2. Menu
Pada menu-driven interface , sekumpulan opsi / pilihan yang tersedia bagi user ditampilkan pada layar dan dapat dipilh dengan menggunakan mouse atau tombol numerik maupun alfabetik. Pilihan pada menu harus merepresentasikan arti dan dikelompokkan berdasarkan suatu kategori agar mudah dikenali dan memudahkan user memilih sesuai dengan tugas yang akan dilaksanakan.
3. Natural language
Mungkin merupakan mekanisme komunikasi yang atraktif. Umumnya, komputer tidak dapat mengerti instruksi yang dituliskan dalam bahasa sehari-hari. Natural language dapat mengerti

input tertulis (written input) dan suara (speech input). Namun masih ada kekurangan dalam hal ambiguity (kerancuan) pada aspek sintaks dan semantik.



4. Q/A & query dialogue
Merupakan mekanisme sederhana untuk input pada beberapa aplikasi. User diberikan
serangkaian pertanyaan umumnya dalam bentuk jawaban ya/tidak (Y/N), pilihan
ganda atau dalam bentuk kode, dan dibimbing tahap demi tahap selama proses
interaksi. Interface ini mudah dipelajari namun terbatas fungsinya.
5. Form-fills and spreadsheet
Form-fill utamanya digunakan untuk aplikasi pemasukan (data entry) dan pencarian (data retrieval) data. Bentuk form-fill adalah berupa display yang menyerupai selembar kertas dengan beberapa slot / field untuk diisi. Spreadsheet adalah variasi dari form-fill. Spreadsheet terdiri dari sel yang dapat berisi nilai atau formula.
6. WIMP interface (Windows, Icons, Menu, Pointers)
WIMP merupakan default interface untuk sebagian besar sistem komputer interaktif yang digunakan saat ini terutama pada PC dan desktop workstation.
Konteks Interaksi
Kita telah membahas beberapa aspek yang terkait  dengan interaksi antara manusia dengan komputer. Namun bahasan tersebut masih beramsumsi bahwa seorang user hanya berinteraksi dengan mesin. Namun pada kenyataanya, interaksi juga dipengaruhi oleh faktor sosial dan organisasi. Faktor ini tidak dapat dikendalikan oleh designer namun penting untuk di perhatikan untuk dapat memahami user dan domain secara penuh.
Kehadiran orang lain dapat mempengaruhi kinerja seseorang. Persaingan , keinginan untuk menunjukan prestasi dihadapan atasan atau manajer dapat meningkatkan kinerja. Namun pada saat proses mempelajari ilmu baru, kehadiran orang lain dapat menghambat kinerja karena mereka takut berbuat salah dan diketahu rekan kerjanya. Sehingga privasi menjadi keharusan bagi user untuk bereksperimen. Untuk dapat bekerja dengan baik, motivasi juga menjadi suatu hal yang penting. Banyak cara untuk menumbuhkan motivasi, salah satunya adalah persepsi terhadap kualitas kerja yang dilakukan. Jika sistem yang digunakan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan user, hal ini dapat membuat user menjadi frustasi. Selain itu, tersedianya feedback yang memadai juga menjadi motivasi bagi user. Dengan adanya feedback, user dapat mengetahui apa yang terjadi pada sistem
http://bloganakfilkom.blogspot.com/2010/03/model-model-interaksi.html

NAMA KELOMPOK :


Dennis Oktavianus  672011008

Stefanus Yerian 672011013
Eric Octavianus 672011004
Wimpie 672011102
Agung 672011211
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar