Rabu, 29 Mei 2013

TOPIK 2: Model interaksi, Ergonomi, Tipe Interaksi, dan Konteks Interaksi (Kel. 6)


A.    Model model Interaksi

Model interaksi membantu kita untuk memahami apa yang terjadi pada interaksi antar pengguna (user) dan system. Model mengakomodasi apa yang diinginkan pengguna (user) dan yang dilakukan system. Terdapat beberapa model system interaksi yang berpengaruh pada system interaksi manusia dan komputer yang pada umumnya yaitu :

1.     Model Konsep
Suatu model yang menerangkan tentang sistem yang dicadangkan dalam bentuk idea dan konsep berkenaan dengan keupayaan sistem, bagaimana perlakuan sistem, dan bagaimana pengguna berinteraksi dengan sistem dalam bentuk yang boleh dipahami oleh pengguna seperti yang diinginkan.

Contoh Model Konsep

Mesin perakam video (VCR)
·         Tekan tombol ‘REC’ untuk merrkam rancangan
·         Tekan tombol ‘STOP’ untuk menghentikan sembarang aktivitas
·         Tekan tombol ‘PLAY’ untuk menjalankan rekaman diperlukan pemberian arahan tertentu (dengan menekan tombol yang sesuai) untuk meminta mesin melakukan aktivitas yang diinginkan

Kategori dari model konsep yaitu :
·         berdasarkan aktivitas yaitu suatu sistem yang melakukan aktivitas setelah diberikan instruksi.
·         berdasarkan objek yaitu suatu sistem yang menggunakan objek tertentu untuk menggambarkan sifat sistem dan bagaimana cara menggunakannya.

2.     Model Matematika
Model matematika untuk tujuan tertentu pada sistem interaktif, digunakan untuk menjelaskan properti kegunaan pada level umum.

3.     Formal model PIE
Formal model PIE digunakan untuk mengekspresikan properti interkatif umum untuk mendukung tingkat kegunaan.

4.     Informal arsitektur interaktif (MVC, PAC, ALV)
Informal arsitektur interaktif (MVC, PAC, ALV) digunakan untuk memotivasi pemisahan dan modularisasi fungsionalitas dan presentasi.



5.     Semi-formal analisis status event
Semi-formal analisis status event digunakan untuk melihat potongan suatu sistem interaktif yang terentang pada beberapa layer.


6.     Mental model
Pemakai (user) dapat dikatakan sudah memiliki model mental terhadap system apabila ia telah memahami bagaimana system itu bekerja, apa saja komponen system tersebut, bagaimana hubungan, apa saja proses-proses internalnya, dan bagaimana operasi internal tersebut mempengaruhi komponen-komponennya.

èTipe interaksi

1.       Commann Line Interface
Model interaksi ini dianggap ketingggalan jaman dan termasuk salah satu model interaksi tersulit bagi para pengguna pemula. Contoh : Linux, Unix, Dos


2.      Menu
Bagi para pemula model interaksi ini lebih mudah digunakan, karena strukturnya lebih jelas dan letak yang mudah dikenali, kelemahan dari model ini adalah keterbatasan pilihan bagi para pengguna. Contoh : aplikasi pada windows dan sistem operasi lainnya atau pada linux OS


3.      Natural Language
Model interaksi ini menekankan perintah dari pengguna kepada sistem dengan menggunakan bahasa “sehari hari”
Contoh : bahasa pemrograman terstruktur (belum objek) seperti Pascal, Cobol, RPG, ADA, C, C++.


4.      Question
Model interaksi ini lebih bersifat memerintahkan user untuk memilih jawaban yang sudah disediakan.
Contoh : mysql, dbase interaktif, dll.

5.      Form Fills and Spreadsheets
model interaksi ini dianggap paling mendasar dalam pembentukan sebuah sistem yang mengandalkan basis data.
contoh : excel, lotus, openoffice spreadsheet.


6.      WIMP (Windows Icon Menu Pointer)
model interaksi yang saat ini banyak digunakan oleh sistem operasi.


B.     Ergonomik
Ergonomika atau (kurang tepat) ergonomi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dengan elemen-elemen lain dalam suatu sistem, serta profesi yang mempraktekkan teori, prinsip, data, dan metode dalam perancangan untuk mengoptimalkan sistem agar sesuai dengan kebutuhan, kelemahan, dan keterampilan manusia.
Ergonomi berasal dari dua kata bahasa Yunani: ergon dan nomos: ergon berarti kerja, dan nomos berarti aturan, kaidah, atau prinsip. Pendapat lain diungkapkan oleh Sutalaksana (1979):

ergonomi adalah ilmu atau kaidah yang mempelajari manusia sebagai komponen dari suatu sistem kerja mencakup karakteristik fisik maupun nirfisik, keterbatasan manusia, dan kemampuannya dalam rangka merancang suatu sistem yang efektif, aman, sehat, nyaman, dan efisien
.

KONTEKS
            IMK dalam konteks kerja dan tugas user melibatkan
-Desain
-Implementasi
-Evaluasi


NAMA KELOMPOK :
Ary Kurniawan              - 672011257
Aldrien wattimena          - 672011156
Wenneven reyand paath - 672011172
Bagas prakoso widodo   - 672011199

Tidak ada komentar:

Posting Komentar