Interaksi Manusia Komputer
Jalur Input Pada Manusia :
Jalur input pada manusia biasanya terjadi pada alat
indera manusia seperti mata, telinga kulit, hidung.
1. Pandangan
Ada 2
tahap dalam pandangan
-
Penerimaan fisik dari suatu stimulus
-
Pengolahan dan ineterpretasi dari stiumulus.
Media : Mata
Proses terjadinya input penglihatan: Mata adalah
sebuah media untuk menerima cahaya dan diubah menjadi energi listrik yang
nantinya dikirim ke otak oleh receptor yang fungsinya mengubah cahaya menjadi
gelombang listrik. Cahaya tadi direfleksikan terlebih dahulu dari sebuah obyek
dan kemudian di pusatkan dibelakang mata secara terbalik.
Komponen Penting Pada Mata :
1. Kornea Mata
2. Lensa
Kedua komponen tersebuta ada di depan
mata yang berguna untuk memfokuskan obyek kebagian mata bagian belakang.
3. Retina
Komponen ini sangat sensitif terhadap
cahaya dan memiliki 2 jenis photoreceptor:
- Rod : Sensitif terhadap cahaya dan
memungkinkan kita dapat meliha dengat tingkat iluminasi yang rendah tapi
tidak dapat menganalisis obyek yang sangat detail.
- Cone : Tidak terlalu sensitif terhadap cahaya. Ada 3
jenis Cone yang masing masing memiliki tingkat
kesensifitasan yang berbeda terhadap panjang gelombang sehingga memungkinkan
manusia mengenal warna. Mata manusia memiliki kurang lebih 6 juta cone yang terkonsentrasi ke sebagian
kecil daerah retina yang disebut fovea.
Retina juga terdiri dari photoreceptor
dan sel syaraf yang disebut Ganglion cells.
Ganglion cells ada 2 jenis :
- X cells yang terkonsentrasi di fovea
(untu pengenalan pola)
- Y cells yang tersebar di retina
(untuk proses pengenalan gerakan)
Informasi yang diterima oleh alat indera mata tidak sepenuhnya diterima
begitu saja tapi juga akan disaring dan diproses ke elemen pemrosesan agar
manusia dapat melihat denga jelas terhadap sebuah obyek.
Terdapat beberapa tahapan pemrosesan yaitu :
-
Tahapan terhadap ukuran dan tinggi
-
Tahapan terhadap cahaya
-
Tahapan terhadap warna
2. Pendengaran
Melalui
pendengaran sebenarnya memiliki kapasitas yang sangat besar untuk mengumpulkan
inforamasi mengenai lingkungan sekitar.
Media : Telinga
Proses Pendengaran :
Diawali dengan
adanya getaran di udara. Getaran ini diterima dan dikirim ke sistem syaraf
auditori melalui berbagai tahap. Telinga ini trdapat 3 bagian :
-
Bagian luar
-
Bagian tengah
-
Bagian dalam
Bagian luar terdiri dari 2 bagian :
-
Pinna (bagian yang melekat pada kepala)
-
Auditori kanal (mentransfer gelombang suara ke bagian tengah)
Fungsi dari bagian luar untuk melindungi bagian tengah
dan bagian dalam terhadap kerusakan,kotoran, dll. Dan juga memperkuat gelombang
suara.
Bagian tengah terdapat osikles, tympanic (gendang
telinga).
Bagian dalam terdapat koklea.
3. Peraba
Media : kulit
Proses : manusia menerima rangsang peraba melalui
kulit. Kulit dapat merasakan panas, dingin, gesekan, dan rasa sakit. Informasi
yang diterima oleh kulit/ indra peraba disampaikan ke otak untuk di proses dan
mengeluarkan output berupa aksi / reflek.
II. Memori
manusia
segala aktifitas manusia bergantung pada memori.
Dimana berguna untuk menyimpan informasi yang kita terima dari indera.
Menyimpan pengetahuan prosedural dan pengalaman masa lalu.
Jenis – jenis memori pada manusia :
a. memori
sensor
berguna sebagai buffer untuk menampung masukan yang
diterima dari panca indera
b. memori jangka pendek
memori kerja yang menyimpan informasi yang dibutuhkan
dalam waktu singkat atau sementara.
Memori ini dapat diakses dengan cepat tapi dapat
berkurang secara cepat dan memiliki kapasitas yang terbatas.
c. memori jangka panjang
merupakan sumberdaya penyimpanan utama yang menyimpan
informasi faktual , aturan – aturan prosedur tingkah laku,dsb (semua hal yang
kita ketahui).
Memiliki kapasitas yang lebih besar dibanding memori
jangka pendek, waktu akses lebih lambat tapi proses hilangnya juga lebih
lambat.
Ada 3 pemrosesan memori jangkan panjang :
1. mengingat / menyimpan informasi
2. menghilangkan atau melupakan informasi
Ada 2 bentuk proses melupakan informasi
- decay : melupakan informasi
tersebut karena sudah lama
- interference : adanya informasi
baru yang dapat mengakibatkan informasi lama hilang.
3. memanggil kembali informasi
Proses pemanggilan kembali informasi ada 2 :
-
Recall : prmanggilan secara langsung
-
Recognition : pemanggilan berdasarkan pengetahuan yang
dijadikan sebagai petunjuk.
III. Proses
berpikir : penalaran & penyelesaian masalah
Berfikir dibagi menjadi 2 :
-
Penalaran
Proses pengambila kesimpulan mengenai sesuatu atau hal baru dengan
pengetahuan yang dimiliki oleh manusia.
Cara penalaran :
1. deduktif : menarik kesimpulan secaral logika dari premis yang
diberikan
2. induktif : membuat umum suatu hal dari kasus – kasus yang pernah kita
lihat untuk ditarik kesimpulanya mengenai sesuatu yang belum pernah kita lihat
atau alami.
3. abduktif
Melakukan penalaran dari sebuah fakta ke sebuah aksi (untuk menjelaskan
kejadian yang kita amati )
- Penyelesaian masalah
Merupakan proses menemukan solusi suatu tugas dengan menggunakan
pengetahuan yang dimiliki.
Beberapa pandangan mengenai cara manusia menyelesaikan masalah:
1. gestalt theory
Proses
pemecahan masalah merupakan usaha produktif( melibatkan proses mental &
restrukturisasi masalah) dan reproduktif (berkaitan dengan perilaku).
2. problem space theory
Terdiri dari problem state dan proses
penyelesaian masalah melibatkan
pengaktifan problem state tersebut menggunakan operator.
3. analogi inproblem solving
Menggunakan pendekatan secara analogi.
IV. Psikologi
& Desain sistem interaktif
Agar dapat mengaplikaskan aspek psikologi, dan
memberikan hasil yang baik maka kita perlu memiliki pemahaman dalam bidang
psikologi, detil dari eksperimen, pengukuran yang digunakan dan subjek yang
terlibat. Lebih bagusnya lagi semuanya itu telah dibentuk menjadi sebuah
panduan, model untuk membantu perancangan serta teknik evaluasi.
V. Peralatan
input output pada komputer
Ada 2 cara dalam memasukkan informasi :
1. Batch data entri
Digunakan jika data yang akan dimasukkan kedalam
sistem berjumlah besar dan memiliki format yang sudah terdefinisi dengan baik.
Melibatkan sedikit interaksi dengan mesin
2. Interaktif data entri
Dilakukan oleh user didepan layar dan pada saat sistem
meminta user untuk memasukkan data tertentu.
a. Peralatan pemasukan teks :
-
Keyboard
-
Handwritting recognition
-
Speech recognition
b. Peralatan positioning dan pointing :
-
Mouse
-
Trackball
-
Joystick
-
Touch screen
-
Light pen
-
Digitizing tablet
-
Thumb wheels
-
Cursor keys
-
Key mouse
-
Foot mouse
-
Isopoint
c. Peralatan output :
-
Cathode ray tube (CRT)
-
Liquid crystal display (LCD)
-
Light emiting diode (LED)
-
Plasma
d. Peralatan pencetakan :
-
Printer inkjet
-
Printer thermal
-
Printer laser
e. Scanner dan optical character recognition
VI. Memori
jangka pendek
Memori komputer pada level yang paling rendah adalah
register, informasi yang sedang aktif disimpan dalam RAM. RAM dibedakan
berdasarkan waktu akses penggunaan energi dan karakteristiknya. Bersifat
volatile.
VII. Memori
jangka panjang
Memori jangka panjang terdiri dari disc dan tape untuk
backup terdapat 2 jenis teknologi utama yang digunakan dalam disc :
-
Magnetic disk
-
Optical disk
Menggunakan sinar laser untuk membaca dan menulis informasi
Memiliki
kapasitas yang lebih besar dibandingkan magnetic disk
VIII. Proses
Komputer yang menjalankan program interaktif dapat
memproses 10 juta instruksi / detik. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi
kecepatan pemrosesan sistem interaktif :
-
komputasi
-
saluran penyimpanan
kecepatan akses memori dapat berpengaruh terhadap sistem interaksi.
Semakin banyak dilakukan komputasi dan proses ditangani oleh memori maka
dimungkinkan untuk mengatur penggunaan memori dan kecepatan.
-
grafik
-
kapasitas jaringan
Sumber :
Johnson, P , HUMAN-COMPUTER
INTERACTION :Psychology, Task Analysis and Software Engineering, McGraw-Hill,
England UK, 1992
Nama Kelompok :
Agus Kistiyantoro / 672009266
Besta Andre Adhipurusa / 672011218
Febrian Hendro / 672011240
Vito Ivan Irawan / 672011250
Tidak ada komentar:
Posting Komentar