Model interaksi membantu kita untuk mengerti apa yang terjadi antara pengguna dan sistem, menerjemahkan tujuan antara apa yang diinginkan user dan apa yang harus dikerjakan sistem sehingga akan terjadi interaksi yang baik antara manusia dan komputer.
Dalam interaksi sendiri
memiliki beberapa model atau jenis interaksi manusia dan komputer:
Comand Line Interface
Menu
Natural Language
Question/ Query Dialogue
Form Fills /
Spreadsheets
Windows
Icon Menu Pointer (wimp)
Salah satu aspek dalam
IMK adalah Ergonomi, Ergonomi itu sendiri merupakan suatu bidang studi yang
menangani perancangan kegiatan dan tugas yang cocok dengan kapabilitas serta
kenyamanan dalam bekerja dan dalam melaksanakan aktifitasnya. Sehingga dapat kita
sebut sebagai faktor kenyamanan kerja
Ergonomi harus bisa memahami seluruh kondisi manusia, baik dari segi anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, manajemen dan desain serta perancangan untuk melaksanakan tugas yang berguna.
Ergonomi dalam IMK berkaitan dalam beberapa hal
pengaturan kontrol dan
tampilan, yang terdiri dari:
kontrol fungsional : (penggunaan
menu,file,edit,view,dll).
kontrol
sekuensial : mengontrol dan mengorganisasikan penggunaan interaksi tipikal.
kontrol
frekuensi : merupakan kontrol yang menempatkan sesuatu pada tempatnya dan bagaimana mereka digunakan, paling mudah digunakan dan diakses, misal Dvorak keyboard
Memperhatikan masalah lingkup lingkungan, seperti pengaturan tempat duduk yang disesuaikan pengguna
Masalah kesehatan seperti posisi fisik, kondisi lingkungan, temperatur, kelembaban, cahaya dan gangguan
Penggunaan warna jangan terlalu terang atau gelap misal warna merah untuk peringatan, hijau untuk pembolehan dan perlu memperhatikan user yang buta warna.
Contoh:
High Contrast dan Low Contrast tidak efektif digunakan karena berpengaruh terhadap kesehatan mata
Warna kontras yang gelap digunakan untuk tombol dengan warna terang di bagian atas dan warna gelap di bagian bawah.
Hindari penggunaan perbandingan corak warna yang berlebihan karena mengakibatkan warna yang digunakan tidak efektif.
Tipe interaksi dan konteks interaksi
Dalam konteksnya
interaksi dikategorikan dalam konteks masa lampau, sekarang serta masa depan,
Dalam masa lalu
interaksi dilakukan oleh manusia tanpa adanya interface. Dan mungkin hanya
orang tertentu saja yg dapat menggunakannya
Masa kini
Dalam masa sekarang ini
manusia dan komputer dapat saling berinteraksi dengan adanya sebuah interface,
dimana manusia memasukkan data yang kemudian diolah dan diproses oleh komputer
dan komputer memberikan timbal balik kepada manusia berupa informasi data.
Masa depan?
Masa depan tentu
interaksi manusia kepada komputer tidak hanya sebatas interface saja, bisa saja
berupa gerakan tubuh,sensor suara atau bahkan aktifitas manusia dapat dijadikan
sebagai interaksi kepada komputer untuk diproses menjadi sebuah data.
Tipe interaksi
Embodied interaction
3D Virtual Reality
Sensing Affect
Sensor network
cyborg
Embodied interaction
yaitu Interaksi yang menggunakan gerakan tubuh untuk memberikan input ke komputer seperti gerakan tangan atau yang lain tanpa menggunakan mouse atau keyboard, misalnya pada film Minority
Report
3D Virtual Reality
Interaksi ini memberikan bentuk seolah user benar-benar berada di dalam komputer, ayau perwujudan interaksi dunia nyata dibentuk ke dalam dunia maya, misalnya pada permainan The
Sim 2
Sensing affect
Membantu manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari sesuai dengan keadaan lingkungan misalnya merasakan suhu, suara, melihat lingkungan dan sebagainya. Sistem ini biasa digunakan pada wearable compute dan aksesoriesnya.
Sensor Network
Suatu sensor yang diletakkan pada tempat yang jauh dari komputer serta bisa mendeteksi penglihatan dan suara yang ada di sekitar lingkungannya.
Cyborg
Komputer mini yang dimasukkan ke dalam suatu robot dan dapat berfungsi sebagaimana mestinya anggota tubuh manusia.
Sumber:
NAMA KELOMPOK :
Rama kusumadigara
/672009095
Galih Tentrem Tri
Wismanto /672009242
Nugroho Galih Wicaksono
/672009279
Ady Krisna /672009287
Tidak ada komentar:
Posting Komentar